Mengapa ibu hamil harus berolahraga?

Pada umumnya ibu hamil cenderung malas  berolahraga dikarenakan takut membahayakan kehamilan. padahal, banyak ahli yang menyarankan ibu hamil atau bumil berolahraga sedini mungkin. olahraga saat hamil tidak akan membahayakan janin selama olahraga yang dilakukan bukan olah raga ekstrim.

Berolahraga yang tepat disaat hamil  membantu melancarkan metabolisma tubuh, memperlancar sirkulasi oksigen di dalam tubuh dan menguatkan organ paru paru juga memperlancar proses persalinan. Manfaat lain berolahraga saat hamil adalah  menjaga  kenaikan berat badan tubuh selama hamil dalam  kisaran kenaikan normal  sekitar 12,5 - 15kg. Bagi bumil yang sejak awal kehamilan sudah memiliki kelebihan bobot wajib hukumnya berolahraga sepanjang kehamilan.

Kenaikan berat badan yang terlalu  besar bisa menimbulkan komplikasi bukan hanya pada ibu tapi juga pada janin. Bumil bisa mengalami Gestasional diabetes  yang bisa menyebabkan berat badan bayi besar (macrosomia/big baby) sehingga membutuhkan bedah caesar.

Waktu yang tepat untuk berolahraga bagi bumil adalah sekitar jam  6 hingga jam 7 pagi atau jam 4 hingga 5 sore apabila olahraga  dilakukan di luar ruangan, tetapi apabila dilakukan di dalam ruangan bumil bisa melakukan olahraga kapan saja. yang terpenting bumil tidak terlalu lama terpapar sinar matahari dikhawatirkan mengalami dehidrasi yang seringkali menyebabkan pusing bahkan pingsan.

Olahraga bagi bumil sekitar 30 menit hingga 60 menit seminggu 2-3 kali bahkan setiap haripun aman dilakukan bumil selama tidak memiliki komplikasi dengan kehamilannya.

Kira-kira olahraga apa yang dianjurkan untuk bumil? banyak pilihan olahraga yang bisa dilakukan bumil seperti jalan kaki , berenang , senam hamil atau PRENATAL YOGA.

Nah, olahraga mana yang akan bumil pilih? ayo mulai berlatih sebelum kehamilan semakin besar dan bertambah berat ;)